Radio Kendari Nasibmu Kini
Sejak Beberapa bulan lalu banyak stasiun Radio Lokal kendari Rame-rame Off air, sejak itulah musik, dan hiburan yang biasa di sajikan oleh sang penyiar hilang begitu saja. Pendengar radio-radio tersebut kebanyakan para remaja. dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan para remaja pada saat sekarang. Para remaja kendari yang dulunya sering dengar, gabung, berbagi canda dan tawa melalui radio kini menjadi serasa sepi dan hampa tanpa kehadiran sang Penyiar radio Favorit. Alasan Utama radio-radio kendari off air pada saat itu adalah "IZIN" seperti biasa izin-izin ini tidak dapat dipisahkan dari usaha pendirian radio. tanpa izin pun radio menjadi Gulung Tikar, seolah-olah izin sudah menjadi denyut nadi dari usaha pendirian Radio ini. Tapi selang sebulan kemudian, radio-radio ini muncul satu persatu. Sebut saja EKS Radio. Radio ini menjadi yang pertama ON air kembali setelah sebulan OFF air. Sebulan kemudian muncul lagi M-Radio. dan disusul SK FM (Suara Kendari). Pastinya Radio-radio tersebut telah melalui proses yang tidak mudah untuk kembali menjumpai para pendengarnya. Prosesnya itu adalah pembuatan izin yang amburadul. Entah melalui KPI atau DPRD atau mungkin melalui PEMKOT ataukah PEMPROV. sejak diterbitkannya posting ini, masih ada sekitar 4 radio yang masih Off. Mereka adalah Gotre (90.0) Radio Kreatif Kendari (100.2) Panglima (103.4) Youngster (105.0)
kita tidak akan tahu peraturan pemerintah mengenai izin penyiaran. kebanyakan dari mereka tidak pernah mendengar radio. untuk menyaksikan berita pun mereka hanya menonton Televisi dan baca koran. tidak kenal musik dan informasi. jadi apa gunanya mereka membuat peraturan penyiaran radio tanpa pernah mendengarkannya?
kita tidak akan tahu peraturan pemerintah mengenai izin penyiaran. kebanyakan dari mereka tidak pernah mendengar radio. untuk menyaksikan berita pun mereka hanya menonton Televisi dan baca koran. tidak kenal musik dan informasi. jadi apa gunanya mereka membuat peraturan penyiaran radio tanpa pernah mendengarkannya?
4 komentar
perkembangan radio swasta di kota lulo memang memprihatinkan. bberapa stasiun tercatat sangat lembang kempis daam menjaring pendengar khususnya kaum muda. Bukan berarti pendengar radio tak ada. Masalahnya mungkin radio2 di kota kita belum punya platform tentang sasaran tembak khlayak mana yang menjadi bidikan utama. Selain itu dan yang terpenting adalah kurangnya pemodal dalam berinvestasi di bidang ini. Maka jadilah nasib radio kita2 seperti kata anda : Nasibmu kini. Salam:)
ReplyDeleteSetuju!! Sekali Bos,, saya dengar memang begitu. Banyak radio-radio hanya menyajikan Musik dan hiburan tapi tidak menyajikan informasi, makanya saat ini pemerintah kendari sangat ketat dalam permasalahan ini.
ReplyDeleteblog ini sangat bagus n inspiratif tapi sayang blm ada guest booknya.... spy para tamu tinggalkan jejak di sana... mohon ditambahin buku tamunya..
ReplyDeletesalam :)
padahal radio komunitas or komersil yang nota bene adalah tempat menuangkan segala kreativitas anak muda yang menurut saya positif, sayangnya pemerintah daerah tidak melihat ini sebagai sebuah sarana yang membantu anak muda kendari, saya pribadi terus terang penggemar beberapa radio yang hingga detik ini masih off (Radio Kreatif Kendari), bukan apanya coz radio itu menurut saya ada info iptek buat anak kendari yang bisa membantu mereka dalam mengumpulkan informasi yang bermanfaat, btw toh kita hanya bisa berharap tulisan masyhuri bisa dilihat orang yang bersangkutan.
ReplyDeletebtw buat bang Arsyad Pa kabare neh?