Artikel
Radio Pelit Musik
Musik merupakan sarana penghibur yang dinikmati oleh semua kalangan entah anak-anak, remaja dewasa sampai orang tua. Musik pun sepertinya sudah menjadi makanan sehari-hari buat kita. Tanpa musik, Hidup kita serasa hampa dan sunyi. Musik pun dapat menyenangkan hati bagi kita yang mendengarnya. Mulai dari Musik Dangdut, Pop, Rock, R n B, dan sebagainya semakin sering kita jumpai. Para musisi pun tidak henti-hentinya berpikir dan berkreasi bagaimana menciptakan musik sehingga musik yang diciptakan dapat di dengarkan oleh masyarakat. Untuk menyalurkan hasil dari kreasi tersebut, media bisa menjadi penghubung antara para musisi dan pendengarnya. Televisi dan Radio merupakan sarana yang tepat untuk mempromosikan hasil karya para musisi tersebut. Semakin banyak media, semakin banyak juga para penggemar yang mau mendengarkan hasil karya para musisi tersebut dan sama-sama menikmatinya.
Tapi gagal suksesnya seoarang musisi tergantung terhadap penilaian masyarakat itu sendiri terlebih terhadap media sebagai penghubung. Misalnya radio. Radio saat ini menjadi salah satu media yang tepat dan efektif untuk mempublikasikan hasil karya para musisi terutama para musisi Indonesia. Keberadaan radio sebagai media penghubung masyarakat dan musisi menjadi aspek penting keberhasilan para musisi tersebut. Bahkan, ketiadaan sebuah stasiun Radio pun bisa menggagalkan karya cipta para musisi. Tapi bagaimana dengan stasiun radio yang sangat selektif terhadap musik yang akan di putar dan di perdengarkan oleh masyarakat? Apakah akan berpengaruh terhadap sukses tidaknya para musisi tersebut? Tentu saja berpengaruh. tapi tidak signifikan karena radio yang selektif kebanyakan berada di luar jawa seperti Kendari. di Kendari ada salah beberapa stasiun radio yang sangat selektif terhadap musik yang akan di perdengarkan. Sehingga menjadi peraturan tersendiri bagi radio tersebut untuk menyelektif musik yang berlabel. Salah satu kasusnya pada saat ini adalah masalah lagu-lagu pop melayu seperti ST 12, Kangen Band, dan Hijau Daun dan Band-band/Penyanyi yang bernada Melayu. Lagu-lagu mereka tidak akan di putar oleh beberapa stasiun radio yang ada di kendari. Sampai pada saat ini pun saya tidak mengetahui alasan yang tepat untuk masalah tersebut tapi. Alasan utama yang saya ketahui adalah karena nada atau iramanya yang serba melayu.Berikut Daftar Band/Penyanyi tersebut
- ST 12
- Kangen Band
- Hijau Daun
- Salju
- Tarzan Boys
- Merpati Band
- Siti Nurhaliza
Serta beberapa musisi yang belum terdata sejak di postingnya tulisan ini.
Kenapa Harus Demikian Kenapa Daerah Lain Bisa?
Kalau kamu suka dengan para musisi tadi tapi tahu kalau lagunya tidak bisa di putar di radio tentu kamu akan merasa kecewa bukan? atau misalnya kamu Gabung di radio dan request lagu ST 12 yang kamu banggakan dan idolakan tapi ternyata lagu yang di request tidak bisa di putar perasaan kamu gimana? Tentu saja perasaan kita serasa akan marah dan kecewa kan! Begitulah Radio sekarang
"Radio Yang Pelit Musik"
2 komentar
TuLL......Tuh nMAx BntuK PembOikOtAn TrhDap MuSiSi Dan KArYa KrEatif Nak Negeri,,Yg hruS di BoiKot iTu sHArusNya mUSik2 lUar/bArat yG LiRiK2NyA BxK Yg ga meNDIDIk....MISALNYA...MAaf LiRIk bRbau SEkS!!
ReplyDeletesAyA hERAn RAdio KEndAri RAdio IkuT2an,,mengiKut radio2 jKArta,,pSti tUh mNgikut pramBOrS deh...HERAnku dEH....!!!
yG mNEgikUT GA KrEAtif..yG RAdio Pelit Musik ST12 dKK Radio Yg tdk mNghrgai karya nAk bangsaa...(kyak dortang Bisa saj bKin lAgu yg bGus pWa!!!)
radio pelit songong,,,,
ReplyDeletegw doain cpt hancur luuu....