Update
Loading...

Tujuh Kebanggaan Kendari

Di Indonesia masing-masing daerah pasti memiliki hal-hal yang dapat di banggakan atau menarik yang dapat menjadi potensi wisata bagi tiap-tiap daerah, tak terkecuali Kendari, Sulawesi Tenggara. Kendari yang merupakan daerah timur Indonesia ini tak kalah menarik dengan daerah lain. masing-masing memiliki budaya dan kulturan yang masih melekat di mata masyarakat Kendari. Berikut beberapa hal-hal yang dapat membanggakan Kendari yang di kutip dari akun @iniKendari twitter


1. Teluk Kendari.
Teluk Kendari merupakan salah satu yang wajib diketahui oleh masyarakat yang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara. Teluk Kendari berada di tengah-tengah Kota Kendari yang berbatasan oleh beberapa kecamatan yakni, Kendari Barat, Mandonga, Poasia, dan Abeli. di sepanjang kecamatan Kendari Barat, teluk Kendari merupakan destinasi wisata yang menjadi andalan Kota Kendari. beberapa sungai juga bermuara disini salah satunya sungai Wanggu.

2. Pantai Nambo.
Pantai Nambo, yang berada di Kecamatan Abeli Kota Kendari ini merupakan salah satu destinasi wisata pantai favorit masyarakat Kota Kendari. Berjarak sekitar 15 KM dari pusat kota Kendari,dengan sekitar 30 Menit perjalanan tidak menyurutkan masyarakat untuk mendatangi tempat wisata ini. Hamparan pantai dan pasir yang indah menjadikan faktor pendukung tempat wisata ini menjadi menarik. Setiap hari minggu dan hari-hari libur pantai Nambo menjadi tujuan favorit tempat wisata di Kota Kendari.


3. Pantai Karang Purirano.
Sebaian masyarakat Kota Kendari, masih belum mengenal tempat wisata ini, tapi yang menjadi daya tariknya adalah adanya karang. 
Pantai Karang Purirano terletak di wilayah Kota Kendari tepatnya di Kecamatan Kendari Kelurahan Purirano sekitar ± 13 km dari pusat Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Keindahan Pantai ini adalah berupa Daratan Karang/Atol yang terbentuk sebagai akibat abrasi sejak ratusan tahun yakni mengambil karang atau siput laut pada saat air laut sedang surut.
4. Tarian Molulo
Jika anda pernah ke Kendari Beach, pasti pernah melihat patung Lulo. Yeah, patung tersebut merupakan ciri khas Kendari yang penuh keakraban. Betapa tidak kita dapat bergandengan tangan dan bersatu dalam sebuah gerakan tari yang disebut "LULO" 
Tarian Malulo atau Lulo (dari Bahasa Tolaki: Molulo), merupakan salah satu jenis kesenian tari tradisional dari daerah Sulawesi Tenggara, Indonesia. Di Kendari (Sulawesi Tenggara – Indonesia) terdapat beberapa suku. Suku Tolaki sebagai salah satu suku yang berada di daerah ini memiliki beberapa tarian tradisional , salah satu tarian tradisional yang masih sering dilaksanakan hingga saat ini adalah tarian persahabatan yang disebut tarian Lulo.
Pada zaman dulu, tarian ini dilakukan pada upacara-upacara adat seperti : pernikahan, pesta panen raya dan upacara pelantikan raja, yang diiringi oleh alat musik pukul yaitu gong. Tarian ini dilakukan oleh pria, wanita, remaja, dan anak-anak yang saling berpegangan tangan, menari mengikuti irama gong sambil membentuk sebuah lingkaran. Gong yang digunakan biasanya terdiri dari 2 macam yang berbeda ukuran dan jenis suara. Saat sekarang utamanaya di daerah perkotaan , gong sebagai alat musik pengiring tarian lulo telah digantikan dengan alat musik modern yaitu “Electone”.
Sumber Wikipedia 


 5. Sinonggi
Bagi masyarakat Kendari, pasti tidak asing dengan sinonggi, yakni makanan khas yang terbuat dari sagu kemudian di beri air panas dan sagu akan mengental. Sinonggi paling segar adalah yang pertama kali terkena siraman air panas dan tentunya ketika masih hangat-hangat. Dan tidak kalah pentingnya, untuk menambah cita rasa yang sedap, sinonggi biasa dicampur dengan Kuah sayuran atau ikan. Enak bukan..

6. Kerajinan Gembol
Kerajinan gembol merupakan suatu kegiatan sekelompok masyarakat yang mempunyai mata pencaharian dan mempunyai keahlian tersendiri untuk membuat kerajinan kayu yang terbuat dari gembol atau kanker kayu jati dan kayu cendana serta akar kayu-kayu lain. Perkampungan ini terletak sekitar ± 2 km dari Kota Kendari, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Di kompleks ini pengrajin memproduksi berbagai kerajinan seperti jam dinding, meja kursi, asbak dan alat-alat rumah tangga lainnya.

7. Kerajinan Perak
Kerajinan perak Kendari sudah terkenal akan keindahan keanggunan dan kehalusannya. yang tidak kalah dengan beberapa pusat kerajinan perak di Indonesia misalnya . Di Jawa ada di Kotagede (Yogyakarta), Bangil (Jawa Timur), Celuk di Bali, Sumatra di Padang.
Konon motivasi kerajinan perak di Kendari ini diawali dengan mengamati seekor laba-laba sedang membuat sarangnya, dengan sebuah jarum dan benang perak mulailah dibuat segala bentuk hiasan , bingkai-bingkai perak dan mengisinya dengan jaringan benang perak yang halus. kemudian perhiasan diciptakan berbentuk bunga anggrek, mawar atau bahkan sarang laba-laba. Juga bentuk-bentuk yang lebih besar, seperti kapal layar, Cerek dan lain sebagainya. Lokasi tepatnya di pusat Kota Kendari.



You Might Also Like

0 komentar